Bahasan Psikolinguistik

Psikolinguistik - Untuk mempermudah Anda dalam memahami hakikat psikolinguistik, pada bagian selanjutnya kita akan sajikan konsep-konsep yang berkait dengan psikolinguistik. Pembahasan antara lain meliputi telaah singkat mengenai tata bahasa dan fungsinya dalam pemahaman dan produksi kalimat; dikotomi performasi dan kompetensi; struktur dan fungsi kalimat.
Struktur dan fungsi kalimat dibahas secara lebih terperinci, mengingat inilah pokok yang akan menjadi kajian dalam keseluruhan rangkaian modul ini. Dalam pembahasan struktur kalimat juga dibahas struktur lahir dan cara-cara penggabungannya. Kemudian, dalam bidang fungsi kalimat, dibahas berbagai hal berkaitan dengan tindak tutur, isi proposisi dan struktur tema dalam kalimat.

Nah, kini marilah kita melihat ruang lingkup dan signifikansi psikolinguistik pada sub-pokok bahasan kedua.

Ruang lingkup dan Signifikasi Psikolinguistik dalam Pengajaran Bahasa 


Pada pembahasan di atas, disajikan pendapat para ahli mengenai lingkup yang menjadi ranah kajian psikolinguistik. Sama halnya dengan definisi, pada lingkup kajian pun, dijumpai keragaman rumusan. Meskipun demikian, semuanya merujuk kepada hal yang sama, yakni bagaimana manusia memahami bahasa, memproduksi bahasa dan bagaimana mereka memperoleh kedua kemampuan tersebut.

Pemahaman dapat didefinisikan dalam dua sudut pandang: dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit pemahaman berarti proses mental untuk menangkap bunyi-bunyi yang diujarkan seorang penutur untuk membangun sebuah interpretasi mengenai apa yang dia anggap dimaksudkan oleh si penutur, sedangkan dalam arti luas, hasil interpretasi tersebut digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan yang relevan.

Produksi sering diidentikkan dengan berbicara, meskipun produksi juga mencakup menulis. Dalam berbicara, juga menulis, seorang penutur melakukan dua jenis kegiatan, yaitu merencanakan dan melaksanakan yang meliputi tatar wacana, tatar kalimat, tatar konstituen, program artikulasi dan artikulator. Terakhir, pada bagian yang ketiga, dibahas signifikasi dan sumbangan-sumbangan yang dapat dan telah diberikan psikolinguistik bagi pengajaran bahasa.