Paragraf atau Alenia dalam Text serta Pengertian Lengkapnya

A. Pengertian Paragraf
Paragraf atau Alenia dalam Text serta Pengertian Lengkapnya


Satuan bahasa yang lebih besar dan lebih luas dari kalimat adalah paragraf atau aline. Dalam definisinya, PARAGRAF adalah satuan bahasa yang mengemukakan sebuah pokiok pikiran atau satu gagasan utama yang disampaikan dalam himpunan kalimat yang koherensif. Setiap paragraf harus menyampaikan sebuah gagasan utama. Gagasan utama tersebut harus dijelaskan oleh gagasan-gagasan bawahan, sehingga dalam paragraf terdapat beberapa kalimat yang saling tekait. Dalam rangkaian kalimat itu tidak satupun kalimat yang bertentangan dengan kalimat gagasan utama dan kalimat-kalimat gagasan bawahan. Kalimat yang berisi gagasan utama disebut kalimat topic dan kalimat yang bergagasan bawahan adalah kalimat penjelas. Sebuah paragraf minimal terdiri tiga kalimat dalam penulisan karangan ilmiah. Perhatikanlah contoh paragraf berikut yang berisi gagasan utama atau kalimat topic dan bergagasan bawahan dalam kalimat penjelas.

  1. Sampah selamanya selalu memusingkan. 
  2. Berkali-kali masalahnya diseminarkan dan berkalikali pula solusinya dirancang. 
  3. Namun, berbagai keterbatasan tetap menjadikan sampah sebagaimasalah yang pelik. 
  4. Pada waktu diskusi atau seminar sampah berlangsung, penimbunan sampah terus terjadi.
  5. Hal ini mendapat perhatian serius karena masalah sampah berkaitan dengan pencemaran air dan banjir. 
  6. Selama pengumpulan, pengankutan, pembuangan akhir, dan pengolahan sampah itu belum dapat dilaksanakan dengan baik, selama itu pula sampah menjadi masalah.
Keenam kalimat dalam paragraf di atas membicarakan soal sampah, sehingga topic dalamparagraf tersebut dalah “masalah sampah”. Kalimat-kalimatnya koherensi atau saling terkait logis sehingga pembaca dapat dengan mudah memahamitopik “masalah sampah” dalam paragraf itu dengan baik.

B. Fungsi Paragraf

Paragraf yang berupa himpunan kalimat saling terkait dalam mengemukakan mengemukakan gagasan utama berfungsi penting bagi penulis paragraf dan bagi pembaca paragraf dalam teks. Perhatikanlah fungsi-fungsi paragraf tersebut.

Fungsi Paragraf bagi Penulis

  1. Paragraf memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan satu tema dari tema yang lain dalam teks.
  2. Paragraf merupakan wadah untuk mengungkapkan sebuah idea atau pokok pikiran secara tertulis.
  3. Paragraf harus memisahkan setiap unit pikiran yang berupa ide, sehingga tidak terjadi percampuran di antara unit pikiran penulis.
  4. Penulis tidak cepat lelah dalammenyelesaikan sebuah karangan dan termotivasi masuk ke dalam paragraf berikutnya.
  5. Paragraf dapat dimanfaatkan sebagai pembatas antara bab karangan dalam satu kesatuan yang koherensi: bab pendahuluan, bab isi, dan bab kesimpulan.

Fungsi Paragraf bagi Pembaca

  1. Dengan memisahkan atau menegaskan perhentian secara wajar danformal, pembaca dengan jelas memahami gagasan utama paragraf penulis.
  2. Pembaca dengan mudah “menikmati” karangan secara utuh, sehingga memperoleh informasi penting dan kesanyang kondusif.
  3. Pembaca sangat tertarik dan bersemangat membaca paragraf per paragraf karena tidak membosankan atau tidak melelahkan.
  4. Pembaca dapat belajar bagimmana cara menarik untuk menyampaikan sebuah gagasan dalam paragraf tulis.
  5. Pembaca merasa tertarik dan termotivasi cara menjelaskan paragraf tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dapat juga dengan gambar, bagan, diagram, grafik, dan kurva.

C. Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar

Paragraf yang baik dan efektif harus memenuhi persyaratan berikut.
(1) Kesatuan yang kompak,yaitu semua kalimat harus mengemukakan satu tema yang jelas.

(2)Koherensi yang padu, yaitu antarkalimat dalamparagraf saling terkait dalamparagraf. Cara Mengaitkan antarkalimat dalam paragraf dapat dilakukan dengan cara berikut.
(a) Pengulangan kata kunci (repetisi) yang terdapat dalamsetiapkalimat.
(b) Penggunaan kata penghubung (konjungsi) setiap awalkalimat dengan tepat dan benar.
(c) Penggunaan kata ganti orang atau kata ganti penunjuk sebagaipengganti gagasan utama dengan Kata-kata seprti: dia, mereka,nya, itu, tersebut, ini.

(3) Penggunaan metode pengembangan paragraf sebagai penjels gagasan utama paragraph. Metode Yang digunakan dari metodeproses sampai dengan metode definisi.

(4) Setiap paragraf harus mempunyai satu gagasan utama yang ditulis dalam kalimat topic. Posisi Kalimat topic dalam paragraf ditempatkan pada
(a) Kalimat topic pada awal paragraf (deduktif),
(b) Kalimat topic pada akhir paragraf (induktif,
(c) Kalimat topic pada awal dan akhir paragraf (deduktif—induktif)
(d) Kalimat topic pada temgah paragraf (ineratif)
(e) Kalimat topic pada semua kalimat dalamparagraf (deskriptif).
Kalimat topic dalam paragraf ditulis dalam kalimat tunggal atau kalimat majemuk bertingkat karena kedua kalimat itu hanya menyampaikan satu gagasan utama.

(5) Penulis paragraf tetap memerhatikan kaidah satuan bahasa yang lain, seperti ejaan, tanda baca, kalimat, diksi, dan bentukan kata.

(6) Dalam penulisan karangan ilmiah, penulisan paragraf harus diperhatikan hal-hal teknis penulisan Seperti kutipan, sumber rujukan, tata latak grafik, kurva,gambar.

(7) Penulis pun memperhatikan jenis-jenis paragraf pada posisi bagian karangan pendahuluan, isi, dan Bagian kesimpulan.

(8) Penulisan paragraf yang menjorok ke dalam, sejajar, atau menekuk.

(9) Penulis juga memperhatikan jumlah kata atau jumlah kalimat dalam sebuah paragraf, yaitu jumlah Kosakata paragraf antara 30—100 kata dan jumlah kalimat minimal tiga kalimat.

(10) Jika uraian paragraf melebihi 100 kata sebaiknya dibuat menjadi dua paragraph.

Sekian pembahasan mengenai Paragraf Atau Alinea Dalam Teks, Unsur-Unsur Alenia, Syarat-Syart dan juga tentang Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar, Fungsi Paragraf. Semoga bisa membanti proses belajar mengajar para sahabat setiaku. Salamm